Nokia Ozo Virtual Reality kamera untuk pembuatan film

Nokia Minggu ini mempresentasikan Virtual reality (VR) Ozo. Di jual dengan harga US $ 60.000, yang akan di pasarkan pada kuartal pertama 2016.

Nokia menargetkan tingkat pasar yang lebih tinggi di bandingkan YouTube dan GoPro, Dilengkapi 16-kamera, menghasilkan pandangan 360-derajat, dengan perangkat lunak (Software) di kembangkan oleh Google dan perangkat keras (hardware) di kembangkan oleh GoPro. Di jual dengan harga sekitar $ 15.000, dari orang-orang  yang membuat film YouTube di rumah.

Di sisi lain  tujuan Ozo dibangun adalah untuk studio. Kamera ini wireless dengan 360 derajat audio, video, dan monitor dukungan.

Harga sementara ini mungkin terlalu tinggi bagi banyak pencipta YouTubers, “ ini cukup rendah untuk studio sebelumnya yang telah ragu-ragu untuk merangkul virtual reality (VR) karena besarnya biaya peralatan. Sebelum Ozo melakukan percobaan dengan virtual reality (VR) datang dengan biaya tinggi” , kata Nokia.

Teknologi ini akan membuat produser bereksperimen dengan VR, kata perusahaan itu. Membuat film yang sangat mahal dan memakan waktu bila tidak memakai Ozo dan tanpa kamera lengkap yang menangkap 360 derajat audio dan video dalam satu file dan membolehkan pengecekan secara instan.

Hal ini tidak sulit untuk melihat produk seperti Ozo dan di bingungkan oleh harga, kata Eliot Winer, asosiasi direktur dari Virtual Reality aplikasi Pusat Lowa State University. Dalam dunia VR yang bersifat perdagangan, bagaimanapun, itu akan memperluas jangkauan industry.

“Memiliki peralatan akhir yang tinggi seperti Ozo akan memungkinkan pengalaman simulasi yang akan di buat” dan “benar-benar menunjukkan jenis visual realistis yang dapat dilakukan dalam VR, “kata Eliot Winer.

Nokia bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk memastikan kesesuaian Ozo dengan alur kerja pasca di produksi, kata perusahaan itu. Selama peluncuran, Nokia menunjukkan penampilan dari produser Ozo pada Oculus, HTC, StarVR dan perangkat Samsung Gear VR.

Menciptakan VR relatif memakan waktu lama, kata Winer. Ozo memiliki potensi secara dramatis untuk mengurangi waktu pengembangan dan membuat lebih banyak konten yang tersedia untuk konsumen.

“Ada banyak kegembiraan untuk digunakan dengan perangkat barang seperti keretakan atau perlengkapan VR,”Kata Winer, “tetapi ada banyak perangkat dan sistem lain di luar sana, seperti C6 di Lowa State University, sistem VR dengan resolusi tertinggi di dunia untuk film 3D

 

Sumber : http://www.technewsworld.com/story/82809.html